Auk sempat menerbitkan media kecil empat halaman yang diberi nama Iloen. Iloen dalam bahasa Tanjung Tabalung artinya suara. Media ini isinya iklan-iklan seputar daerah Tabalung. Ada juga beritanya, tapi masih berisi opini. Namanya juga berupaya, meski kecil, tapi sudah ada langkah.
Yang membanggakan, auk sempat mau wawancara dengan Kepala Dispenda, tapi ditolak. Dia ngenyek melihat mediaku yang kecil, imut, lebih mirip buletin.Pikirnya, wah, ini ada pemeras lagi. Memang, di Tabalung ini, ada distorsi peran wartawan dan LSM. Para wartawannya mengemis ke Pemda, LSM singkatannya berubah jadi Lembaga SUka Malak or Meras.
Iloen terbit dengan cita-cita sederhana. Ia bisa menjadi sarana warga Tabalung beriklan dan menjadi sumber berita yang obyektif dan berimbang.
Jumat, 26 Oktober 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar